Sabtu, 13 Desember 2008

SMA 2 Sungai Tarab Potong Hewan Qurban

Firman Allah SWT:

"Dan telah Kami jadikan unta-unta itu sebahagian daripada syi'ar Allah, kamu memperolehi kebaikan yang banyak daripadanya, maka sebutlah nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah diikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur." (surah al-Haj:36)

"Maka dirikanlah solat kerana Tuhanmu dan berqurbanlah." (Surah al-Kauthar:2)

Daripada Aisyah r.a Nabi Muhammad s.a.w. telah bersabda yang bermaksud: "Tiada suatu amalan yang dilakukan oleh manusia pada Hari Raya Qurban, yang lebih dicintai Allah selain daripada menyembelih haiwan qurban. Sesungguhnya haiwan qurban itu pada hari kiamat kelak akan datang berserta dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya, dan sesungguhnya sebelum darah qurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima disisi Allah, maka beruntunglah kamu semua dengan (pahala) qurban itu." (Riwayat al-Tarmuzi, Ibnu Majah dan al-Hakim)

Syukur Alhamdulilah, tahun ini 1429 H /2008 SMA 2 Sungai Tarab bisa melaksanakan perintah Allah yaitu berqurban, qurban tersebut tidak lain adalah sebagai perwujudan kecintaan hamba kepada Allah SWT yang didalamnya juga terkandung nilai-nilai ketagwaan seorang hamba.

Qurban tahun ini SMA 2 Sungai Tarab menyembelih 1 ekor sapi yang mana pelaksanaannya dilaksanakan 1 hari setelah hari raya Idul Adha (9 Desember 2008). Pada hari pemotongan hewan Qurban itu juga dihadiri oleh Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Ibu Ketua DW, Majelis Guru/TU dan juga tidak ketinggalan pengurus OSIS SMA Negeri 2 Sungai Tarab.

Peserta Qurban SMA Negeri 2 Sungai Tarab pada tahun 2008 ini Adalah:

1. Drs. Yulisman

2. Deswita, M. Pd

3. Andriane Jamrah, M. Pd

4. Mursyida, S. Pd

5. Baidar In, S. Pd

6. Dra. Afdiarni dan Yesi Siska SE.

Setelah pemotongan selesai dilaksanakan, daging-daging qurban tersebut dibagikan kepada masyarakat yang berada disekitar SMA 2 Sungai Tarab, alhamdulilah....masyarakat menyambut dengan antusias sekali terhadap kepedulian yang ditunjukan oleh SMA Negeri 2 Sungai Tarab.

Setelah itu..Acara dilanjutkan dengan makan bersama yang dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat Pasie Laweh, perwakilan orang tua murid, komite, majelis guru. Dalam sambutannya....Kepala SMA Negeri 2 Sungai Tarab menghimbau Majelis Guru, orang tua murid untuk lebih meningkatkan jumlah hewan yang disembelih, kalau tahun sekarang 1 ekor....mudah-mudahan tahun depan lebih dari satu ekor. Amin

Dalam kesempatan ini.....penulis juga mengajak kepada orang tua siswa yang mampu untuk berqurban untuk tahun depan (2009) hendaknya qurban dilaksanakan diSMA Negeri 2 Sungai Tarab.


Sekilas Tentang Qurban

Qurban dalam bahasa Arab artinya dekat, ibadah qurban artinya menyembelih hewan sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ibadah qurban disebut juga "udzhiyah" artinya hewan yang disembelih sebagai qurban. Ibadah qurban disinggung oleh al-Qur'an surah al-Kauthar "Maka dirikanlah shalat untuk Tuhanmu dan menyembelihlah".

Keutamaan qurban dijelaskan oleh sebuah hadist A'isyah, Rasulullah s.a.w. bersabda "Sabaik-baik amal bani adam bagi Allah di hari iedul adha adalah menyembelih qurban. Di hari kiamat hewan-hewan qurban tersebut menyertai bani adam dengan tanduk-tanduknya, tulang-tulang dan bulunya, darah hewan tersebut diterima oleh Allah sebelum menetes ke bumi dan akan membersihkan mereka yang melakukannya" (H.R. Tirmizi, Ibnu Majah). Dalam riwayat Anas bin Malik, Rasulullah menyembelih dua ekor domba putih bertanduk, beliau meletakkan kakinya di dekat leher hewan tersebut lalu membaca basmalah dan bertakbir dan menyembelihnya" (H.R. Tirmizi dll).

Hukum ibadah qurban, Mazhab Hanafi mengatakan wajib dengan dalil hadist Abu Haurairah yang menyebutkan Rasulullah s.a.w. bersabda "Barangsiapa mempunyai kelonggaran (harta), namun ia tidak melaksanakan qurban, maka jangan lah ia mendekati masjidku" (H.R. Ahmad, Ibnu Majah). Ini menunjukkan seuatu perintah yang sangat kuat sehingga lebih tepat untuk dikatakan wajib.

Mayoritas ulama mengatakan hukum qurban sunnah dan dilakukan setiap tahun bagi yang mampu. Mazhab syafi'i mengatakan qurban hukumnya sunnah 'ain (menjadi tanggungan individu) bagi setiap individu sekali dalam seumur dan sunnah kifayah bagi sebuah keluarga besar, menjadi tanggungan seluruh anggota keluarga, namun kesunnahan tersebut terpenuhi bila salah satu anggota keluarga telah melaksanakannya. Dalil yang melandasi pendapat ini adalah riwayat Umi Salamh, Rasulullah s.a.w. bersabda "Bila kalian melihat hilal dzul hijjah dan kalian menginginkan menjalankan ibadah qurban, maka janganlah memotong bulu dan kuku hewan yang hendak disembelih" (H.R. Muslim dll), hadist ini mengaitkan ibadah qurban dengan keinginan yang artinya bukan kewajiban. Dalam riwayat Ibnu ABbas Rasulullah s.a.w. mengatakan "Tiga perkara bagiku wajib, namun bagi kalian sunnah, yaitu shalat witir, menyembelih qurban dan shalat iedul adha" (H.R. Ahmad dan Hakim).

Qurban disunnahkan kepada yang mampu. Ukuran kemampuan tidak berdasarkan kepada nisab, namun kepada kebutuhan per individu, yaitu apabila seseorang setelah memenuhi kebutuhan sehari-harinya masih memiliki dana lebih dan mencukupi untuk membeli hewan qurban, khususnya di hari raya iedul adha dan tiga hari tasyriq.

Dalam beribadah qurban harus disertai niyat berqurban untuk Allah atas nama dirinya. Berqurban atas nama orang lain menurut mazhab Syafi'i mengatakan tidak sah tanpa seizin orang tersebut, demikian atas nama orang yang telah meninggal tidak sah bila tanpa dasar wasiat. Ulama Maliki mengatakan makruh berqurban atas nama orang lain. Ulama Hanafi dan Hanbali mengatakan sah saja berqurban untuk orang lain yang telah meninggal dan pahalanya dikirimkan kepada almarhum.

Dalam menyembelih qurban disunnahkan membaca bismillah, membaca sholawat untuk Rasulullah, menghadapkan hewan ke arah kiblat waktu menyembelih, membaca takbir sebelum basmalah dan sesudahnya sarta berdoa " Ya Allah qurban ini dariMu dan untukMu".
Wallohu 'alam bissawab

Selasa, 09 Desember 2008

25 Kiat Yang Perlu Diketahui Untuk Lulus Ujian Nasional

Kelulusan dalam ujian nasional tidak hanya ditentukan kesiapan dan kesigapan kita menjawab soal-soal ujian dalam waktu 120 menit. Butuh waktu dan persiapan mantap untuk dapat lulus dengan hasil terbaik . Dalam tulisan, penulis menyajikan tips persiapan dan juga tips menghadapi ujian di hari H. Kedua puluh lima langkah yang dituliskan berikut merupakan tips yang dapat Anda pratikkan denganmudah. Tips tersebut sebagian merupakan hal-hal sederhana yang kadang kala dilupakan. Langkah-langkah persiapan ujian ini dibagi menjadi 3 tahap sebagai berikut.A. Saat Ini hingga tiga hari menjelang hari H

1. Belajar dengan cara terbaik sesuai dengan gaya belajar Anda.

2. Perbanyak berkonsultasi dengan guru mata pelajaran dan berdiskusi dengan teman mengenai materi yang Anda rasa belum kuasai.

3. Ikuti kegiatan bimbingan belajar jika memungkinkan dari sisi waktu dan biaya.

4. Miliki panduan materi, soal-soal UN tahun sebelumnya, dan prediksi soal beserta pembahasannya.

5. Ikuti program persiapan belajar yang disiapkan oleh sekolah. Misalnya, bimbingan belajar sore hari.

6. Ikuti try out yang biasanya dilakukan lembaga bimbingan belajar atau Praujian yang biasa di programkan sekolah.

7. Berlatihlah menyelesaikan soal-soal UN atau soal prediksi UN dan periksa sendiri jawaban Anda dengan mencocokkan kunci jawaban yang biasanya tersedia.

8. Siapkan perlengkapan ujian yang Anda butuhkan, seperti pensil, mistar, dan penghapus.

9. Jaga kesehatan agar tetap fit dengan berolah raga dan mengonsumsi makanan bergizi.

10. Berdoa agar dapat lulu UN dan minta didoakan kepada orang tua dan keluarga dekat lainnya.

B. Tiga hari hingga satu hari menjelang hari H

11. Kurangi kegiatan belajar Anda, cukup mengulangi kembali beberapa materi yang Anda anggap perlu. Bahkan jika Anda sudah yakin menguasai materi pelajaran, hentikan saja kegiatan belajar Anda dan manfaatkan waktu untuk istirahat.

12. Bacalah dan ketahui dengan jelas aturan-aturan yang diberlakukan dalam seperti tata tertib pelaksanaan UN.

13. Perbanyak kegiatan hiburan dan kegiatan bersenang-senang lainnya sehingga perasaan Anda menjadi rileks dan tidak terbebani.

14. Pastikan Anda mengetahui jadwal mata pelajaran yang diujikan sehingga Anda betul-betul siap menghadapinya.

15. Periksa kembali perlengkapan belajar Anda. Jika ada yang belum lengkap segera lengkapi.

C. Pada hari H

16. Tidurlah lebih cepat dari biasanya agar fisik Anda prima dan tidak mengantuk saat ujian berlangsung.

17. Siapkan alat tulis menulis yang Anda siapkan pada saat ujian, kartus tes, papan pengalas, dan jam tangan (jika ada) sebelum tidur.

18. Bangun pagi-pagi. Jangan lupa sarapan dan meminta restu kedua orang tua sebelum berangkat ke sekolah.

19. Usahakan tiba di lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai.

20. Jangan lupa membaca doa sebelum memulai menjawab soal.

21. Santai saja, jangan terbebani/tegang pada saat menjawab soal-soal ujian. Tanamkan optimisme dan kepercayaan diri bahwa Anda bisa menjawab dengan benar. Ingat ketegangan dapat membuyarkan konsentrasi Anda!

22. Jaga Lembar Jawaban Komputer Anda agar tetap bersih, tidak terlipat, jangan sama sekali di corat-coret.

23. Kontrol waktu Anda, jangan sampai waktu berakhir tetapi pekerjaan Anda belum selesai. Jika tidak memiliki jam tangan dan pengawas tidak menyampaikan, jangan ragu untuk bertanya kepada pengawas mengenai waktu yang masih tersisa.

24. Periksa kembali jawaban dan data diri Anda sebelum menyerahkan LJK ke pengawas. Pastikan bahwa data diri Anda (nama, nomor ujian, kode sekolah, dan lainnya) terisi dengan benar. Begitu pula pastikan bahwa semua soal telah terjawab.

25. Pastikan LJK Anda telah diterima pengawas sebelum meninggalkan ruangan ujian.

Jika Anda menganggap cara bisa dilakukan silakan dipratikkan. Selamat, semoga lulus ujian!

Konsep Diri Positif: Kunci Keberhasilan Hidup

Perubahan dunia yang sangat pesat membuat persaingan hidup semakin meningkat. Para orangtua saat ini berlomba-lomba untuk memberikan bekal pendidikan, yang dipercayai sebagai bekal terbaik bagi anak yaitu pendidikan. Asumsi orangtua pada umumnya adalah semakin tinggi level pendidikan formal maka akan semakin terjamin masa depan anaknya. Apakah benar demikian?
Untuk menjawab pertanyaan itu kita perlu melihat ke sekeliling kita. Berapa jumlah sarjana yang ”ngganggur”? Berapa jumlah lulusan luar negeri, yang setelah pulang ke Indonesia, tidak bisa bekerja atau tidak berhasil? Berapa banyak yang lulus cum laude namun prestasi hidupnya biasa-biasa? Sebaliknya ada banyak orang yang prestasi akademiknya biasa-biasa namun prestasi hidupnya sangat luar biasa. Jadi, sebenarnya prestasi akademik bukan merupakan jaminan keberhasilan hidup.
Hasil penelitian yang dilakukan di Amerika oleh Dr. Eli Ginzberg beserta timnya menemukan satu hasil yang mencengangkan. Penelitian ini melibatkan 342 subyek penelitian yang merupakan lulusan dari berbagai disiplin ilmu. Para subyek penelitian ini adalah mahasiswa yang berhasil mendapatkan bea siswa dari Colombia University. Dr. Ginzberg dan timnya meneliti seberapa sukses 342 mahasiswa itu dalam hidup mereka, lima belas tahun setelah mereka menyelesaikan studi mereka. Hasil penelitian yang benar-benar mengejutan para peneliti itu adalah:
Mereka yang lulus dengan mendapat penghargaan (predikat memuaskan, cum laude atau summa cum laude), mereka yang mendapatkan penghargaan atas prestasi akademiknya, mereka yang berhasil masuk dalam Phi Beta Kappa ternyata lebih cenderung berprestasi biasa-biasa
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tidak ada hubungan langsung antara keberhasilan akademik dan keberhasilan hidup. Lalu faktor apa yang menjadi kunci keberhasilan hidup manusia?
Kunci keberhasilan hidup adalah konsep diri positip. Konsep diri memainkan peran yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan hidup seseorang, karena konsep diri dapat dianalogikan sebagai suatu operating system yang menjalankan suatu komputer. Terlepas dari sebaik apapun perangkat keras komputer dan program yang di-install, apabila sistem operasinya tidak baik dan banyak kesalahan maka komputer tidak dapat bekerja dengan maksimal. Hal yang sama berlaku bagi manusia.
Konsep diri adalah sistem operasi yang menjalankan komputer mental, yang mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang. Konsep diri ini setelah ter-install akan masuk di pikiran bawah sadar dan mempunyai bobot pengaruh sebesar 88% terhadap level kesadaran seseorang dalam suatu saat. Semakin baik konsep diri maka akan semakin mudah seseorang untuk berhasil. Demikian pula sebaliknya.
Proses pembentukan konsep diri dimulai sejak anak masih kecil. Masa kritis pembentukan konsep diri adalah saat anak masuk di sekolah dasar. Glasser, seorang pakar pendidikan dari Amerika, menyatakan bahwa lima tahun pertama di SD akan menentukan ”nasib” anak selanjutnya. Sering kali proses pendidikan yang salah, saat di SD, berakibat pada rusaknya konsep diri anak.
Kita dapat melihat konsep diri seseorang dari sikap mereka. Konsep diri yang jelek akan mengakibatkan rasa tidak percaya diri, tidak berani mencoba hal-hal baru, tidak berani mencoba hal yang menantang, takut gagal, takut sukses, merasa diri bodoh, rendah diri, merasa diri tidak berharga, merasa tidak layak untuk sukses, pesimis, dan masih banyak perilaku inferior lainnya.
Sebaliknya orang yang konsep dirinya baik akan selalu optimis, berani mencoba hal-hal baru, berani sukses, berani gagal, percaya diri, antusias, merasa diri berharga, berani menetapkan tujuan hidup, bersikap dan berpikir positip, dan dapat menjadi seorang pemimpin yang handal.

Meraih Cita-cita

Semua orang pastilah mempunyai cita-cita, walaupun pada akhirnya cita-cita tersebut belumlah tentu tercapai sesuai dengan sebuah kenyataan yang diidam-idamkan, karena kita semua yang masih memiliki keimanan kepada Dzat Yang Maha Kuasa Alloh Swt. pastilah menyadari posisi kita sebagai insan manusia biasa yang hanya diberikan kekuasaan untuk berusaha dengan keras dan jelas tentu diiringi dengan do’a dan disempurnakan dengan kepasrahan kepada Alloh Swt atas apapun hasil yang telah diusahakan.
Saya sangat tertarik sekali dengan artikel Antara Usaha, Do’a dan Pasrah dimana disana ditulis dengan jelas bagai mana kita sebagai manusia untuk mensikapi segala keinginan ataupun cita-cita.

Siapa sih yang tidak ingin cita-citanya tercapai ? Ya..pasti semua orang mendabakannya. Tapi semua itu pastilah melalui sebuah proses. nah didalam proses itulah akan muncul berbagai macam halangan dan cobaan yang mungkin silih berganti yang mencoba menghalau kita dari jalur yang sudah ditentukan dalam tuntunan agama dan kita dituntut untuk bisa menghadapi itu semua dengan penuh kesabaran dan selalu berprasangka baik terhadap keinginan Alloh Swt.
Dulu, saya bercita-cita ingin menjadi seorang tentara, tapi ternyata Alloh Swt. menghendaki lain, dan saat ini saya hanyalah sebagai kuli dibidang IT, saya juga pernah bercita-cita ingin menempuh pendidikan sebuah perguruan tinggi yang cukup terkenal dibandung dengan jurusan Teknik Informatika, tapi ternyata saya harus menjalani sekolah saya disebuah pendidikan tinggi swasta. Lalu saat ini saya punya cita-cita ingin segera menuntaskan kelajangan saya dan membina sebuah rumah tangga yang mendapatkan Ridho-NYA, tapi ternyata untuk mendapatkan hal itu tidaklah semudah membalikan telapak tangan, saya harus berusaha lebih ekstra keras dan berdo’a lebih ekstra panjang lagi dan Insya alloh mudah-mudahan saya tetap bertawakal kepada Alloh Swt apapun hasil yang nanti akan saya dapatkan.
“Tidak ada seorang muslim yang berdo’a memohon kepada Allah, yang do’anya tidak mengandung unsur dosa dan pemutusan hubungan persaudaraan, kecuali Allah akan mengabulkan dengan tiga kemungkinan; memberikan apa yang dinginkan, disimpan (pahalanya) hingga di alam akhirat, atau diselamatkan dari bahaya yang mengancam”. (HR. Bukhori).
Bagi siapapun yang membaca ini, saya mohon do’a dari semuanya agar saya dilancarkan dan diberi kemudahan oleh Alloh Swt. dalam mewujudkan cita-cita yang saya sebutkan terakhir diatas. Karena saya ingin menyempurnakan kehidupan saya dengan didampingi oleh seorang istri yang insya Alloh bisa melahirkan anak-anak yang sholeh dan sholehah…Amiin

Kiat Meraih Sukses



Teman semua,ini saya baca sebuah artikel kiat Untuk meraih Sukses,karna terkadang kita duluan menyerah,sebelum berjuang.Karna biasanya untuk meraih kesuksesan itu banyak Tantangan dan ujian,benar Ngga’ Teman semua………..
Setiap orang memiliki impian untuk sukses namun dalam kenyataannya, impian untuk sukses tersebut tak diimbangi dengan langkah-langkah tepat, berani menghadapi tantangan walaupun itu pahit.Memang untuk meraih kesuksesan membutuhkan perjuangan dan proses yang panjang.
Tapi ada juga sekelompok orang yang telah meraih dan menikmati kesuksesannya namun berakhir dengan penyesalan karena mereka tak berusaha untuk menjaga kesuksesan itu apalagi memikirkan bagaimana agar bidang lainnya pun sukses. Simak beberapa kiat ini agar kesuksesan Anda tidak akan pernah berhenti:

1. Menganalisi diri sendiri
Saat Anda meraih kesuksesan, cobalah bertanya apa saja yang sudah Anda kerjakan? Apa saja kelebihan Anda? Kekurangan Anda? Dan pertanyaan lainnya.
2. Tingkatkan kemampuan
Kemampuan dan keahlian di bidangnya akan menentukan karir seseorang. Apapun posisi Anda dan bagaimana pun keadaan tempat Anda bekerja, kemampuan dan keahlian Anda harus diupayakan meningkat. Beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian :
- Belajar dari kesalahan dan pengalaman yang lalu.
- Mengikuti suatu pelatihan kerja.
- Banyak membaca pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan Anda.
- Belajar dari keberhasilan orang lain yang berada di sekitar kita.
3. Ciptakan Prestasi
Berusaha untuk menciptakan suatu prestasi di bidang yang lain. Rekan, atasan dan bawahan akan termotivasi untuk maju pula jika Anda berhasil berprestasi dibidang yang lain. Walau mungkin itu adalah suatu prestasi yang tidak besar. Dengan prestasi yang lain itu maka Anda akan lebih berpeluang untuk promosi ke jenjang yang lebih tinggi. Caranya agar dapat berprestasi adalah dengan giat mempelajari sesuatu yang baru.
4. Tetap aktif, jangan menunggu!
Berbagai bentuk keaktifan:
- Berusaha untuk selalu memperbaiki kerjaan Anda dengan membandingkan dengan perusahaan laen yang jenis usahanya ada kesamaan maka Anda akan menemukan kekurangan.
- Bila di Perusahaan Anda ada suatu proyek baru, dan Anda sanggup mengerjakannya, maka Anda jangan sungkan untuk menyatakan kesanggupan atau menunggu untuk diperintahkan.
Harga dari suatu kesuksesan amatlah mahal maka jangan sampai kesuksesan itu lepas dari genggaman tangan Anda. “Semakin tinggi tempat posisi Anda berdiri, semakin kuat ‘angin’ bertiup.”
Semoga Bermamfa’at…….

Indahnya Hidup Disiplin

Ketika Allah ciptakan langit dan bumi, ketika Allah jadikan malam dan siang, ketika Allah sediakan daratan dan lautan dan ketika Allah ciptakan surga dan neraka dengan segala isinya yang kesemuanya itu untuk mahluk-Nya yang bernama manusia, bukanlah sebatas menjadikannya tanpa aturan atau mewujudkannya tanpa pemeliharaan. Semua itu adalah tanda-tanda kekuasaan-Nya yang sangat disiplin dan teratur.

Ketika Allah ciptakan langit dan bumi, ketika Allah jadikan malam dan siang, ketika Allah sediakan daratan dan lautan dan ketika Allah ciptakan surga dan neraka dengan segala isinya yang kesemuanya itu untuk mahluk-Nya yang bernama manusia, bukanlah sebatas menjadikannya tanpa aturan atau mewujudkannya tanpa pemeliharaan. Semua itu adalah tanda-tanda kekuasaan-Nya yang sangat disiplin dan teratur.

Ketika Rasulullah Saw. sedang asyik bercanda dengan keluarganya, lalu terdengar suara adzan kemudian sesegera mungkin mereka bergegas dan seakan-akan saling tidak mengenal untuk melaksanakan panggilan Allah tersebut. Dan ketika turun ayat yang memerintahkan untuk berperang yang disambut langsung oleh para sahabat�bahkan ada di antara mereka yang sudah tua, jalan pun tidak sanggup�dengan berlomba-lomba berangkat ke medan perang. Semua itu tidaklah jadi seketika, tapi melalui proses disiplin yang panjang. Masihkah ada contoh yang lebih indah dari dua contoh di atas yang dibangun dari pondasi Islam yang kokoh?
D
isiplin adalah bagian dari militansi seseorang. Disiplin juga merupakan nilai dan bukti dari sikap seseorang dalam mengimplementasikan sebuah teori. Dalam kehidupan, kita tidak bisa terlepas dari peraturan-peraturan yang mengikat gerak dan langkah kita. Pada kenyataannya, peraturan menuntut kita untuk lebih kritis dalam mengambil langkah. Namun membangun disiplin diri tidaklah semudah membalik telapak tangan. Tapi ia membutuhkan proses pelatihan panjang dan kerja keras. Tanpa latihan berdisiplin sejak dini dan dari hal yang paling kecil, tidak mungkin akan terwujud kedisiplinan dalam skup yang lebih besar. Kesuksesan yang diraih seseorang tidak bisa terlepas dari sikap disiplinnya dalam meniti tangga kesuksesan. Bahkan, kesuksesan suatu lembaga juga karena disiplin yang dibangun oleh setiap individu yang berada di dalamnya.
Disiplin dan waktu adalah dua kata yang tidak terpisahkan. Waktu adalah bagian dari hidup kita. Apabila waktu kita terlewatkan, maka hilanglah sebagian dari hidup kita. Itulah sebabnya mengapa Allah dalam beberapa ayat al Qur�an berjanji dengan waktu; demi waktu fajar (wal fajr), siang (wadl dluh�), malam (wal lail), dan lain sebagainya. Kalau kita telaah lebih jauh, maka akan kita dapatkan sebuah kesimpulan, bahwa Allah menuntut kita untuk membagi waktu seefektif mungkin. Kapan waktu untuk mengadu kepada-Nya yang wajib maupun yang sunnah (malam dengan qiy�mul lailnya, dan siang dengan interaksi sosialnya). Juga kapan kita bekerja untuk kemashlahatan duniawi kita. Melihat dari kewajiban kita tadi, maka disiplin waktu menjadi keniscayaan jika keberhasilan dunia akhirat ingin kita raih dalam kehidupan kita.
Kendala yang sering kita alami dalam menyikapi disiplin waktu, terkadang kita menilai setiap pekerjaan/kedisiplinan dengan imbalan material. Atau sebatas hasil yang nampak di hadapan orang banyak, sehingga prioritas kita hanya terfokus pada bagaimana mengasah akal hingga menjadi manusia pintar seperti komputer. Tapi di sisi lain lupa membagi waktu untuk ruh kita yang juga memiliki kebutuhan yang sama untuk diperhatikan. Terasa tidak adil kalau kita hanya memperhatikan akal dan mengesampingkan ruh. Padahal ruh juga sangat mempengaruhi sikap dan mental kita dalam menjalani hidup ini. Mengasah kecerdasan spritual agar peka terhadap masalah akhlak adalah bagian yang tidak terpisahkan dari ruh. Akal kita sangat mudah terpengaruh oleh jebakan hawa nafsu, sehingga Imam Ali bin Abi Thalib menggambarkan, jika seseorang bersandarkan hanya kepada akalnya saja�tanpa ruh, maka ia akan tersesat. Dengan mengesampingkan ruh dalam menjalani aktivitas hidup, kita akan terjebak pada rasionalisasi yang tidak proporsional, berdalih untuk menutupi kekurangan diri atau berusaha untuk unggul dari orang lain dengan tidak mengindahkan nilai kebenaran.
Selain ruh, masih ada satu faktor lagi yang tidak kalah penting dalam disiplin waktu, yaitu badan. Badan kita yang selalu butuh energi untuk merealisasi apa yang ada dalam pikiran. Sehingga Rasulullah Saw. mengingatkan kita untuk memenuhi hak-hak badan kita. Sudahkah kita berdisiplin dalam membagi waktu kita untuk tiga kebutuhan primer? Yaitu: ruh, akal dan badan? Keseimbangan inilah yang sebenarnya menjadi prioritas agar kita menjadi manusia yang pintar dan berkepribadian.
Kendala lain yang juga sering menimpa kita dalam hidup berdisiplin adalah sering menganggap remeh persoalan. Walaupun ada skala prioritas dalam menyelesaikan setiap persoalan, namun tidak berarti menganggap enteng persoalan, karena itu akan berdampak santai dan tidak optimal dalam menyelesaikannya. Orang sukses adalah orang yang tidak menganggap remeh pekerjaan. Walaupun di hadapan manusia kecil nilainya, namun dalam pandangan Allah tidak ada pekerjaan yang sepele kalau dilakukan dengan penuh keikhlasan. Allah akan melihat etos kerja kita. Dan Allah sangat mencintai hamba-Nya yang mengerjakan sesuatu dengan sungguh-sungguh dan professional.
Di antara kendala disiplin waktu lainnya, kita sering menunda-nunda pekerjaan dengan berdalih "masih ada waktu". Padahal kita selalu dituntut untuk berpacu dengan waktu agar setiap waktu yang berlalu memiliki arti. Menunda berarti membuang waktu. Dan waktu tidak akan pernah merasa dirugikan. Tapi kitalah yang telah tergilas olehnya, karena ia akan berjalan terus. Imanuel Kant�seorang ilmuwan nonmuslim yang begitu menghargai dan tahu akan urgensi mengatur waktu, pernah dijadikan standar waktu oleh orang-orang di sekitarnya. Apabila ia keluar rumah, semua orang tahu bahwa saat itu jam tujuh pagi. Karena setiap ia keluar rumah, biasanya tepat jam tujuh. Seharusnya umat Islam lebih berhak dari Imanuel itu. Karena bukankah konsep Islam dalam menata kehidupan sudah begitu lengkap? Kalaupun ada kekurangan pada pola hidup muslim, itu bukan lagi kesalahan konsep Islam dalam memanejemen waktu.
Ada kiat untuk membangun sikap displin dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Kiat ini dari seorang ulama terkemuka, Hasan Al-Bashri. Beliau mengatakan jika kamu akan melakukan suatu pekerjaan, pertama, lihat dulu apakah pekerjaan tersebut mampu kamu kerjakan? Hal ini mengajarkan kepada kita untuk mengevaluasi sebelum mengerjakan sesuatu�evaluasi jangan selalu diartikan sebagai koreksi di akhir pekerjaan. Kemampuan melakukan sesuatu bukan hanya sebatas fisik, tapi mampu secara pemikiran, dengan melihat berbagai kemungkinan resiko yang akan terjadi setelah melakukannya.
Kedua, apakah pekerjaan tersebut bermuatan kebaikan? Terkadang kita terlalu cepat mengklaim segala sesuatu dengan mengatakan ini baik, padahal itu belum cukup. Kita masih perlu melihat kapan dan di mana kita dapat menerapkan kebaikan itu agar hasilnya bisa maksimal.
Ketiga, apakah pekerjaan itu dikerjakan karena Allah? Orientasi ukhrawi dalam menjalankan segala aktivitas harus ada, jika kita tidak ingin pekerjaan yang kita lakukan terputus, hanya sebatas apa yang kita rasakan buahnya di dunia saja. Dengan orientasi ukhrawi, keuntungan yang kita dapat pun menjadi berlipat. Islam mengajarkan kita untuk berfikir dan punya cita-cita jauh ke depan. Tidak hanya sebatas kehidupan duniawi. Karena memang hidup kita pun berkelanjutan kepada alam yang lebih kekal.
Dan yang terakhir apakah ada mitra yang akan mengerjakannya bersama kita? Kita sering lupa dan asyik bekerja sendiri. Padahal, akan lebih baik kalau kita mengajak teman bekerja sama dalam kebaikan. Itulah implementasi dari firman Allah yang artinya, "Tolong menolonglah kamu sekalian dalam kebaikan, dan jangan tolong menolong dalam kejelekan." Ayat al Qur�an bukan hanya hiasan pengetahuan kita, tapi bukti yang bisa kita rasakan hasilnya. Dan ketika empat pertanyaan diatas terjawab, maka akan tergambar hasilnya. dan itulah "kedisiplinan".
Di antara ciri seorang muslim, tidak akan melakukan sesuatu dengan sembrono, atau hanya sebatas formalitas�ketika selesai dari pekerjaannya, ia seakan merasa terlepas dan berbas dari belenggu. Profesional, proporsional dan disiplin. Itulah ciri generasi militan yang apabila melakukan sesuatu, hasilnya akan maksimal dan manfaatnya dirasakan oleh banyak orang. Semakin banyak karya yang dihasilkannya, maka akan semakin tinggi derajatnya di sisi Allah serta di hadapan manusia. Kita tidak terjebak dalam menilai yang hanya terbatas pada tataran kognitif. Tapi tataran normatif harus mengunggulinya, sehingga menjadi muslim cerdik dan produktif. Itulah sifat pribadi muslim sejati.

Rabu, 03 Desember 2008



Tatacara Penerimaan Taruna Akademi Militer


Bagi anak-anak Bapak yang sekarang duduk dikelas XII yang bentar lagi akan rampung pendidikannya, terutama bagi kalian yang setelah tamat berkeinginan untuk menjadi tentara harus baca tulisan ini....Semoga kalian dapat meraih cita-citamu Amin.

C

alon Taruna Akademi Militer mengikuti seleksi penerimaan melalui dua tahap, yaitu: Seleksi panitia daerah dan seleksi panitia pusat yang Calon Taruna Akademi Militer mengikuti seleksi penerimaan melalui dua tahap, yaitu: Seleksi panitia daerah dan seleksi panitia pusat yang diselenggarakan Mabes TNI AD.

Syarat-Syarat

  1. Warga Negara Indonesia, Pria, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945 serta bukan Prajurit TNI/Anggota Polri.
  3. Umur pada saat masuk pendidikan tidak kurang dari 18 tahun dan tidak lebih dari 22 tahun.
  4. Berkelakuan baik dan tidak kehilangan hak untuk menjadi Prajurit TNI disertai dengan Surat Keterangan dari Kepolisian setempat berdasarkan Putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
  5. Berbadan sehat (Jasmani dan Rohani) dan babas narkoba.
  6. Tamatan SMU/Madrasyah Aliyah jurusan IPA dan IPS. Khusus untuk jurusan IPS disesuaikan dengan kebutuhan.
  7. Belum pernah nikah dan sanggup tidak akan nikah selama dalam pendidikan.
  8. Tinggi badan tidak kurang 163 cm.
  9. Sanggup melaksanakan Ikatan Dinas Pertama selama 10 (sepuluh) tahun terhitung mulai saat dilantik menjadi Perwira TNI dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Republik Indonesia.
  10. Persetujuan dari orang tua/wali bagi yang belum berusia 21 tahun.
  11. Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan:
    • Surat Persetujuan dari Kepala Jawatan/Instansi yang bersangkutan.
    • Bersedia diberhentikan dari status pegawai, bila diterima menjadi Taruna.
  12. Harus mengikuti dan lulus ujian:
    • Administrasi
    • Kesehatan badan dan jiwa
    • Jasmani (postur lahiriah dan kemampuan)
    • Test wawancara
    • Psikologi
  13. Akademik, meliputi:
    • Jurusan IPA: PPKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia dan
      Matematika.
    • Jurusan IPS: PPKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Sosiologi/Antropologi dan Matematika.

Pendaftaran

  1. Dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret
  2. Cara pendaftaran. Calon datang sendiri ke tempat pendaftaran dengan menunjukkan dokumen asli dan menyerahkan masing-masing 2 (dua) lembar :
    • Fotocopy dari:
      • Kartu Kewarganegaraan (keturunan WNA)
      • Akte Kelahiran / Surat Kenal Lahir
      • KTP calon dan KTP orang tua / Wali
      • Kartu Keluarga/ KK
      • STB SD, SMP dan SMU. Mereka yang masih duduk di kelas III SMU melampirkan raport kelas I s/d III semester I serta membawa Surat Keterangan dari Kepala Sekolah bahwa calon adalah siswa kelas III yang terdaftar sebagai peserta ujian.
    • Pas foto hitam putih terbaru ukuran 4 x 6 cm sebanyak 10 lembar.

Tempat pendaftaran di Panitia Daerah (Panda) / Sub Panda:

  1. Panda I Sumbagut: Medan, Sibolga, Padang dan Pekanbaru.
  2. Panda II Sumbagsel: Palembang, Jambi, Bengkulu dan Bandar Lampung.
  3. Panda III Jabar: Bandung, Cirebon, Serang, Garut dan Bogor.
  4. Panda IV Jateng dan DIY: Semarang, Purwokerto, Yogyakarta dan Solo.
  5. PandaVJatim: Surabaya, Malang, Madiun dan Mojokerto.
  6. Panda VI Kalimantan: Balikpapan, Banjarmasin, Palangkarayadan Pontianak.
  7. Panda Vll Sulawesi: Makassar, Manado, Palu dan Kendari.
  8. Panda IX Bali dan Nusra: Denpasar, Mataram, dan Kupang
  9. PandaXVl Maluku: Ambon dan Ternate.
  10. Panda XVII Papua: Jayapura, Biak, Sorong, dan Merauke
  11. Panda NAD: Banda Aceh.

Lain-lain

  1. Selama mengikuti seluruh kegiatan ujian/pemeriksaan tersebut tidak dipungut biaya apapun
  2. Formulir pendaftaran dan lainnya disediakan di Panda/Subpanda secara gratis.

TOP 100 PASSING GRADE TERTINGGI JURUSAN IPA
Tahun 2007*

1 . Teknik Elektro - ITB (62,5%)
2 . Teknik Kimia - ITB (61,8%)
3. Pendidikan Dokter - UI (59,8%)
4. Teknik Informatika - ITS (59,5%)
5. Pendidikan Dokter - UGM (59,3%)
6 Teknik Industri - ITB (58,8%)
7 Teknik Elektro - UI (58,6%)
8 Pendidikan Dokter - UNAIR (58,6%)
9 Farmasi - UI (58,4%)
10 Pendidikan Dokter - UNPAD (58%)
11 Teknik Elektro - ITS (57,7%)
13 Pendidikan Dokter - UNDIP (57,5%)
14 Teknik Kimia/TGP - UI (57,4%)
15 Farmasi - ITB (57,4%)
16 Teknik Elektro - UGM (57,4%)
17 Teknik kimia - ITS (56,6%)
18 Ilmu Komputer - UGM (56,5%)
19 Pendidikan Dokter - UNSRI (56,5%)
20 Teknik Perminyakan - ITB (55,2%)
21 Teknik Fisika - ITB (55,1%)
22 Pendidikan Dokter - UNBRAW (55,1%)
23 Teknik Lingkungan - ITB (54,8%)
24 Teknik Kimia - UGM (54,8%)
25 Matematika - ITB (54,6%)
26 Teknik Pertambangan - ITB (54,2%)
27 Teknik Elektro - UNDIP (54,1%)
28 Teknik Industri - UI (54%)
29 Teknik Industri - ITS (53,8%)
30 Farmasi - UNAIR (53,8%)
31 Teknik Mesin - ITB (53,4%)
32 Teknik Penerbangan - ITB (52,9%)
33 Teknik Industri - UNDIP (52,9%)
34 Teknik Elektro - UNBRAW (52,9%
35 Ilmu Komputer - UI (52,8%)
36 Teknik Lingkungan - ITS (52,4%)
37 Pendidikan Dokter - USU (52,1%)
38 Teknik Mesin - UI (52%)
40 Farmasi - UNPAD (51,5%)
41 Teknik Mesin - ITS (51,5%)
42 Arsitektur - UGM (51,4%)
43 Teknik Mesin - UGM (51,4%)
44 Pendidikan Dokter Gigi - UI (51,2%)
45 Pendidikan Dokter - UNAND (50,6%)
46 Arsitektur - ITB (50,3%)
47 Teknik Planologi - ITB (50,1%)
48 Pendidikan Dokter Gigi - UGM (50%)
49 Pendidikan Dokter - UNHAS (50%)
51 Teknik Material - ITB (49,2%)
52 Arsitektur - UNDIP (49,2%)
53 Kimia - ITB (49,1%)
54 Pendidikan Dokter Gigi - UNAIR (49%)
55 Teknik Sipil - ITB (48,7)
56 Teknik Elektro - UNUD (48,5%)
58 Biologi - ITB (47,8%)
59 Teknik Geologi - ITB (47,8%)
60 Pendidikan Dokter Gigi - UNPAD (47,8%)
61 Teknik Mesin - UNDIP (47,8%)
62 Psikologi - UNPAD (47,7%)
63 Teknik Metalurgi dan Material - UI (47,4%)
64 Sistem Informasi - ITS (47,4%)
65 Arsitektur - UI (47,2%)
66 Statistika - UNPAD (47,2%)
67 Biologi - UGM (47,2%)
68 Arsitektur - UNBRAW (47,1%)

1. TOP 100 PASSING GRADE TERTINGGI JURUSAN IPS
Tahun 2007

2. Akuntansi - UI (63,9%)

2 Ilmu Hubungan Internasional - UI (63,1%)
3 Akuntansi - UGM (62,1%)
4 Akuntansi - UNPAD (61,2%)
5 Manajemen - UI (61%)
6 Psikologi - UI (60,6%)
7 Ilmu Komunikasi - UNPAD (59,4%)
8 Psikologi - UGM (58,7%)
9 Ilmu Hubungan Internasional - UGM (58,5%)
10 Ilmu Komunikasi - UI (58,3%)
11 Ilmu Hubungan Internasional - UNPAD (58,1%)
12 Manajemen - UGM (57,9%)
13 Akuntansi - UNAIR (57,5%)
14 Ilmu Komunikasi - UGM (57,4%)
15 Ilmu Komunikasi - UNAIR (57,4%)
16 Akuntansi - UNBRAW (57,3%)
17 Sastra Inggris - UGM (56,6%)
18 Ekonomi Pembangunan - UI (56,4%)
19 Psikologi - UNAIR (56,4%)
20 Ilmu Hukum - UI (56,2%)
21 Manajemen - UNAIR (56%)
22 Eko. dan Studi Pembangunan - UGM (55,6%)
23 Akuntansi - UNDIP (55,2%)
24 Manajemen - UNPAD (55,1%)
25 Manajemen - UNBRAW (54,5%)
26 Ekonomi Pembangunan - UNPAD (54,2%)
27 Ilmu Hukum - UGM (54,1%)
28 Manajemen - Univ. 11 Maret Solo (53,9%)
29 Sastra Inggris - UI (53,8%)
30 Ilmu Administrasi Niaga - UI (52,9%)
31 Ilmu Administrasi Niaga - UNPAD (52,2%)
32 Manajemen - USU (52,1%)
33 Ilmu Komunikasi - UNDIP (51,6%)
34 Manajemen - UNDIP (51,5%)
35 Ilmu Hukum - UNPAD (51,4%)
36 Ekonomi Pembangunan - UNAIR (51,1%)
37 Ilmu Hukum - UNAIR (50,7%)
38 Ilmu Administrasi Negara - UGM (50,5%)
39 Ilmu Pemerintahan - UGM (50,4%)
40 Sastra Perancis - UI (50,1%)
41 Sastra Jepang - UGM (50%)
42 Manajemen - UNS (49,9%)
43 Kriminologi - UI (49,6%)
44 Ekonomi Pembangunan - USU (49,5%)
45 Ilmu Administrasi Publik - UNBRAW (49,3%)
46 Ilmu Administrasi Negara - UI (49%)
47 Ilmu Hukum - UNDIP (48,8%)
48 Akuntansi - UNHAS (48,6%)
49 Ilmu Administrasi Negara - UNAIR (48,5%)
50 Ilmu Pemerintahan - UNDIP (48,3%)
51 Ilmu Hukum - UNBRAW (48,3%)
52 Ilmu Hukum - USU (48,2%)
53 Akuntansi - UNSRI (48,1%)
54 Ilmu Hubungan Internasional - UNAIR (47,9%)
55 Manajemen - UNAND (47,9%)
56 Ilmu Politik - UI (47,8%)
57 Sastra Cina - UI (47,8%)
58 Ilmu Hukum - UNSRI (47,7%)
59 Ilmu Komunikasi - UNILA (47,7%)
60 Ilmu Administrasi Negara - UNPAD (47,4%)
61 Sastra Perancis - UGM (47,1%)
62 Akuntansi - Univ. 11 Maret Solo (46,9%)
63 Sastra Rusia - UI (46,7%
64 Sastra Inggris - USU (46,6%)
65 Ilmu Administrasi Fiskal - UI (46,6%)
66 Ilmu Filsafat - UI (46,6%)
67 Manajemen - Univ. Negeri Semarang (46,6%)
68 Akuntansi - USU (46,5%)
69 Sastra Jerman - UI (46,4%)
70 Manajemen - UNHAS (46,4%)
71 Ilmu Hukum - UNAND (46,2%)
72 Ekonomi Pembangunan - UNILA (46,1%)
73 Sastra Inggris - UNPAD (46%)
74 Ilmu Hubungan Internasional - UNHAS (46%)
75 Sastra Inggris - UNAIR (45,8%)
76 Desain Komunikasi Visual - Univ. 11 Maret Solo (45,7%)
77 Sastra Inggris - UNHAS (45,6%)
78 Ilmu Kesejahteraan Sosial - UI (44,9%)
79 Arkeologi - UI (44,7%)
80 Ilmu Hukum - UNSRI (44,7%)
81 Ilmu Administrasi Bisinis - UNBRAW (44,7%)
82 Sosiologi - UI (44,5%)
83 Ilmu Pemerintahan - UNHAS (44,2%)
84 Ekonomi Pembangunan - UNDIP (44%)
85 Ilmu Hukum - UNHAS (44%)
86 Sastra Arab - UI (43,8%)
87 Ilmu Administrasi Negara - Univ. 11 Maret Solo (43,5%)
88 Ilmu Sejarah - UI (43,2%)
89 Desain Interior - Univ. 11 Maret Solo (43,2%)
90 Manajemen - UNUD (43,2%)
91 Ekonomi Pembangunan - UNBRAW (43,1%)
92 Ilmu Pemerintahan - UNPAD (43%)
93 Ilmu Administrasi Niaga - UNDIP (43%)
94 Pend. B. Inggris - UNSRI(42,9%)
95 Ilmu Administrasi Negara - USU (42,7%)
96 Ilmu Administrasi Niaga - UNILA (42,6%)
97 Ekonomi Pembangunan - UNHAS (42,6%)
98 Sastra Inggris - UNBRAW (42,3%)
99 Antropologi Sosial - UI (42%)
100 Akuntansi - UNUD (41,9%)

3. PASSING GRADE TERTINGGI VERSI LAINNYA :

4. Passing Grade Regional III
Arsitektur I T S 42.77 IPA
Biologi I T S 31.5 IPA
Desain Produk Industri I T S 33.22 IPA
Fisika I T S 35.69 IPA
Kimia I T S 34.16 IPA
Matematika I T S 36.11 IPA
Statistika I T S 38.91 IPA
Teknik Elektro I T S 49.13 IPA
Teknik Fisika I T S 40.19 IPA
Teknik Geodesi I T S 38.16 IPA
Teknik Industri I T S 48.22 IPA
Teknik Informatika I T S 49.94 IPA
Teknik Kelautan I T S 42.47 IPA
Teknik Kimia I T S 48.80 IPA
Teknik Lingkungan I T S 39 IPA
Teknik Material I T S 35.16 IPA
Teknik Mesin I T S 44.27 IPA
Teknik Perkapalan I T S 47.36 IPA
Teknik Sipil I T S 45.33 IPA
Teknik Sistem Perkapalan I T S 43.47 IPA

5. =============================

6. Antropologi Sosial UNAIR 32.28 IPS
Biologi UNAIR 31.80 IPA
Ekonomi Akuntansi UNAIR 46.81 IPS
Ekonomi Manajemen UNAIR 44.40 IPS
Ekonomi Pembangunan UNAIR 42.87 IPS
Farmasi UNAIR 37.02 IPA
Fisika UNAIR 32.22 IPA
Ilmu Administrasi Negara UNAIR 40.31 IPS
Ilmu Hubungan Internasional UNAIR 43.21 IPS
Ilmu Hukum UNAIR 39.5 IPS
Ilmu Komunikasi UNAIR 41.75 IPS
Ilmu Politik UNAIR 34.75 IPS
Ilmu Sejarah UNAIR 31.71 IPS
Kedokteran Hewan UNAIR 36.25 IPA
Kesehatan Masyarakat UNAIR 35.69 IPA
Kimia UNAIR 32.30 IPA
Matematika UNAIR 33.66 IPA
Pendidikan Dokter UNAIR 43.81 IPA
Pendidikan Dokter Gigi UNAIR 37.97 IPA
Psikologi UNAIR 39.62 IPS
Sastra Indonesia UNAIR 31.03 IPS
Sastra Inggris UNAIR 31.18 IPS
Sosiologi UNAIR 32.12 IPS

7. =================================

8. Agronomi UNHAS 29.02 IPA
Antropologi Sosial UNHAS 30.31 IPS
Arkeologi UNHAS 28.28 IPS
Arsitektur UNHAS 39.16 IPA
Biologi UNHAS 28.77 IPA
Budi Daya Perairan UNHAS 28.30 IPA
Ekonomi Akuntansi UNHAS 43.75 IPS
Ekonomi Manajemen UNHAS 41.18 IPS
Ekonomi Pembangunan UNHAS 35.78 IPS
Farmasi UNHAS 34.16 IPA
Fisika UNHAS 29.16 IPA
Geofisika (Meteorologi) UNHAS 36.66 IPA
Ilmu Administrasi Negara UNHAS 38.75 IPS
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNHAS 26.66 IPA
Ilmu Hubungan Internasional UNHAS 38.90 IPS
Ilmu Hukum UNHAS 33.75 IPS
Ilmu Kelautan UNHAS 33.83 IPA
Ilmu Komunikasi UNHAS 33.15 IPS
Ilmu Pemerintahan UNHAS 33.90 IPS
Ilmu Politik UNHAS 29.75 IPS
Ilmu Sejarah UNHAS 28.59 IPS
Ilmu Tanah UNHAS 29.16 IPA
Kesehatan Masyarakat UNHAS 28.47 IPA
Kimia UNHAS 27.77 IPA
Manajemen Hutan UNHAS 28.05 IPA
Manajemen Sumber Daya Perairan UNHAS 27.36 IPA
Matematika UNHAS 29.16 IPA
Nutrisi dan Makanan Ternak UNHAS 28.88 IPA
Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan UNHAS 23.88 IPA
Pendidikan Dokter UNHAS 39.58 IPA
Pendidikan Dokter Gigi UNHAS 34.16 IPA
Produksi Ternak UNHAS 27.36 IPA
Sastra Arab UNHAS 24.53 IPS
Sastra Daerah untuk Sast.Bugis (Makasar) UNHAS 23.90 IPS
Sastra Indonesia UNHAS 27.18 IPS
Sastra Inggris UNHAS 29.34 IPS
Sastra Perancis UNHAS 28.62 IPS
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNHAS 28.05 IPA
Sosial Ekonomi Peternakan UNHAS 24.16 IPA
Sosiologi UNHAS 30.09 IPS
Statistika UNHAS 33.38 IPA
Teknik Elektro UNHAS 39.16 IPA
Teknik Geologi UNHAS 34.52 IPA
Teknik Mesin UNHAS 35.55 IPA
Teknik Perkapalan UNHAS 39.86 IPA
Teknik Pertanian UNHAS 31.33 IPA
Teknik Sipil UNHAS 35.55 IPA
Teknologi Hasil Hutan UNHAS 27.96 IPA
Teknologi Hasil Pertanian UNHAS 34.44 IPA

9. ======================================

10. Agronomi UNUD 27.36 IPA
Arkeologi UNUD 28.28 IPS
Arsitektur UNUD 36.52 IPA
Biologi UNUD 28.05 IPA
Ekonomi Akuntansi UNUD 37.18 IPS
Ekonomi Manajemen UNUD 39.37 IPS
Ekonomi Pembangunan UNUD 37.03 IPS
Fisika UNUD 28.5 IPA
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNUD 26.38 IPA
Ilmu Hukum UNUD 31.09 IPS
Ilmu Sejarah UNUD 20.31 IPS
Ilmu Tanah UNUD 27.63 IPA
Kedokteran Hewan UNUD 32.02 IPA
Kimia UNUD 27.66 IPA
Nutrisi dan Makanan Ternak UNUD 26.52 IPA
Pariwisata Budaya D4 UNUD 26.87 IPS
Pendidikan Dokter UNUD 41.33 IPA
Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UNUD 26.38 IPA
Produksi Ternak UNUD 27.5 IPA
Sastra Daerah untuk Sastra Bali UNUD 23.59 IPS
Sastra Daerah untuk Sastra Jawa UNUD 22.81 IPS
Sastra Indonesia UNUD 26.87 IPS
Sastra Inggris UNUD 28.75 IPS
Seni Rupa Murni UNUD 26.34 IPS
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNUD 27.36 IPA
Teknik Elektro UNUD 39.16 IPA
Teknik Mesin UNUD 35.36 IPA
Teknik Sipil UNUD 33.66 IPA
Teknologi Hasil Pertanian UNUD 29.30 IPA

11. =================================

12. Agronomi UNMUL 22.08 IPA
Budi Daya Perairan UNMUL 26.36 IPA
Ekonomi Akuntansi UNMUL 35.15 IPS
Ekonomi Manajemen UNMUL 36.87 IPS
Ekonomi Pembangunan UNMUL 35.46 IPS
Ilmu Administrasi Negara UNMUL 31.56 IPS
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNMUL 23.47 IPA
Ilmu Pemerintahan UNMUL 34.06 IPS
Ilmu Sosiatri UNMUL 25.59 IPS
Ilmu Tanah UNMUL 28.61 IPA
Manajemen Hutan UNMUL 23.22 IPA
Manajemen Sumber Daya Perairan UNMUL 22.08 IPA
Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah UNMUL 25.62 IPS
Pend. Bhs. Inggris UNMUL 29.53 IPS
Pend. Biologi UNMUL 25.41 IPA
Pend. Ekonomi UNMUL 24.53 IPS
Pend. Fisika UNMUL 25.27 IPA
Pend. Kimia UNMUL 24.72 IPA
Pend. Matematika UNMUL 23.88 IPA
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) UNMUL 24.84 IPS
Sosial Ekonomi Perikanan UNMUL 21.66 IPA
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNMUL 28.88 IPA
Teknologi Hasil Hutan UNMUL 26.38 IPA

13. ===================================

14. Bahasa dan Sastra Indonesia UNNESA 29.41 IPS
Bahasa dan Sastra Inggris UNNESA 29.41 IPS
Bimbingan dan Konseling UNNESA 25.75 IPS
Biologi UNNESA 30.25 IPA
Fisika UNNESA 30.58 IPA
Ilmi Keolahragaan UNNESA 29.64 IPA
Kimia UNNESA 30.58 IPA
Matematika UNNESA 30.68 IPA
Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah UNNESA 28.66 IPS
Pend. Bhs. Inggris UNNESA 31.97 IPS
Pend. Bhs. Jepang UNNESA 29.03 IPS
Pend. Bhs. Jerman UNNESA 29.44 IPS
Pend. Biologi UNNESA 28.05 IPA
Pend. Ekonomi UNNESA 29.06 IPS
Pend. Fisika UNNESA 27.01 IPA
Pend. Geografi UNNESA 30.43 IPS
Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi UNNESA 28.19 IPS
Pend. Kepelatihan Olahraga UNNESA 28.63 IPS
Pend. Kesejahteraan Keluarga UNNESA 27.63 IPS
Pend. Kimia UNNESA 27.69 IPA
Pend. Luar Biasa UNNESA 27.41 IPS
Pend. Luar Sekolah UNNESA 27.63 IPS
Pend. Matematika UNNESA 27.72 IPA
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) UNNESA 29.44 IPS
Pend. Sejarah UNNESA 29.34 IPS
Pend. Seni Drama, Tari dan Musik UNNESA 28.97 IPS
Pend. Seni Rupa UNNESA 28.41 IPS
Pend. Teknik Bangunan UNNESA 28 IPA
Pend. Teknik Elektro UNNESA 30.63 IPA
Pend. Teknik Mesin UNNESA 30.15 IPA
Teknik Elektro D3 UNNESA 28 IPA
Teknik Mesin D3 UNNESA 29.62 IPA
Teknik Sipil D3 UNNESA 27.62 IPA
Teknologi Pendidikan UNNESA 28.69 IPS

15. =================================

16. Agronomi UNDANA 21.64 IPA
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNDANA 22.47 IPA
Ilmu Tanah UNDANA 25.36 IPA
Nutrisi dan Makanan Ternak UNDANA 22.05 IPA
Pend. Biologi UNDANA 22.77 IPA
Pend. Fisika D3 UNDANA 20.80 IPA
Pend. Kimia UNDANA 22.5 IPA
Pend. Matematika UNDANA 25.27 IPA
Pend. Teknik Bangunan UNDANA 24 IPA
Pend. Teknik Elektro UNDANA 26.25 IPA
Pend. Teknik Mesin UNDANA 29.15 IPA
Produksi Ternak UNDANA 20.55 IPA
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNDANA 23.33 IPA

17. =================================

18. Agronomi UNCEN 22.08 IPA
Antropologi Sosial UNCEN 27.03 IPS
Bimbingan dan Konseling UNCEN 23.91 IPS
Budi Daya Hutan UNCEN 26.38 IPA
Ekonomi Manajemen UNCEN 35.62 IPS
Ekonomi Pembangunan UNCEN 33.75 IPS
Ilmu Administrasi Negara UNCEN 30.46 IPS
Ilmu Administrasi Negara UNCEN 26.34 IPS
Ilmu Administrasi Niaga UNCEN 27.75 IPS
Ilmu Hukum UNCEN 32.03 IPS
Ilmu Hukum UNCEN 27.43 IPS
Ilmu Kesejahteraan Sosial UNCEN 30.51 IPS
Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah UNCEN 23.28 IPS
Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah UNCEN 23.28 IPS
Pend. Bhs. Inggris UNCEN 27.96 IPS
Pend. Bhs. Inggris UNCEN 29.15 IPS
Pend. Biologi UNCEN 22.77 IPA
Pend. Ekonomi UNCEN 24.84 IPS
Pend. Fisika UNCEN 21.80 IPA
Pend. Geografi UNCEN 24.53 IPS
Pend. Geografi UNCEN 24.53 IPS
Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi UNCEN 23.28 IPS
Pend. Kimia UNCEN 22.5 IPA
Pend. Matematika UNCEN 25.27 IPA
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) UNCEN 24.84 IPS
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) UNCEN 23.84 IPS
Pend. Sejarah UNCEN 25.46 IPS
Pend. Sejarah UNCEN 26.71 IPS
Produksi Ternak UNCEN 27.77 IPA
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNCEN 22.08 IPA
Sosiologi UNCEN 28.59 IPS
Teknik Sipil UNCEN 31.66 IPA
Teknik Sipil D3 UNCEN 29.41 IPA

19. =================================

20. Agronomi UNLAM 27.36 IPA
Arsitektur UNLAM 32.36 IPA
Budi Daya Hutan UNLAM 27.36 IPA
Budi Daya Perairan UNLAM 25.36 IPA
Ekonomi Akuntansi UNLAM 38.43 IPS
Ekonomi Manajemen UNLAM 37.65 IPS
Ekonomi Pembangunan UNLAM 33.75 IPS
Ilmu Administrasi Negara UNLAM 28.75 IPS
Ilmu Administrasi Niaga UNLAM 28.75 IPS
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNLAM 26.52 IPA
Ilmu Hukum UNLAM 29.21 IPS
Ilmu Pemerintahan UNLAM 33.59 IPS
Ilmu Tanah UNLAM 28.75 IPA
Manajemen Hutan UNLAM 23.5 IPA
Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan UNLAM 23.88 IPA
Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah UNLAM 25.93 IPS
Pend. Bhs. Inggris UNLAM 29.15 IPS
Pend. Biologi UNLAM 26.66 IPA
Pend. Ekonomi UNLAM 25.78 IPS
Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi UNLAM 23.28 IPS
Pend. Kimia UNLAM 23.47 IPA
Pend. Matematika UNLAM 25.55 IPA
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) UNLAM 24.84 IPS
Pend. Sejarah UNLAM 26.71 IPS
Pendidikan Dokter UNLAM 36.80 IPA
Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UNLAM 23.88 IPA
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNLAM 27.5 IPA
Teknik Sipil UNLAM 31.76 IPA
Teknologi Hasil Hutan UNLAM 27.16 IPA
Teknologi Hasil Perikanan UNLAM 25.25 IPA

21. =================================

22. Agronomi UNHALU 20.54 IPA
Antropologi Sosial UNHALU 25.71 IPS
Budi Daya Perairan UNHALU 23.19 IPA
Ekonomi Akuntansi UNHALU 33.15 IPS
Ekonomi Manajemen UNHALU 32.53 IPS
Ekonomi Pembangunan UNHALU 31.03 IPS
Ilmu Administrasi Negara UNHALU 25.34 IPS
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNHALU 21.47 IPA
Ilmu Komunikasi UNHALU 32.21 IPS
Manajemen Sumber Daya Perairan UNHALU 21.05 IPA
Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah UNHALU 23.28 IPS
Pend. Bhs. Inggris UNHALU 27.96 IPS
Pend. Biologi UNHALU 21.77 IPA
Pend. Ekonomi UNHALU 23.84 IPS
Pend. Fisika UNHALU 21.80 IPA
Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi UNHALU 23.28 IPS
Pend. Kimia UNHALU 22.5 IPA
Pend. Matematika UNHALU 23.88 IPA
Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) UNHALU 23.84 IPS
Pend. Sejarah UNHALU 24.46 IPS
Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UNHALU 22.38 IPA
Psikologi Pendidikan UNHALU
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNHALU 22.08 IPA
Sosiologi UNHALU 27.59 IPS
Teknik Elektro D3 UNHALU 26 IPA
Teknik Mesin D3 UNHALU 28.62 IPA
Teknik Sipil D3 UNHALU 26.62 IPA

23. =================================

24. Agronomi UNSRAT 27.5 IPA
Antropologi Sosial UNSRAT 26.71 IPS
Arsitektur UNSRAT 32.36 IPA
Budi Daya Perairan UNSRAT 24.36 IPA
Ekonomi Akuntansi UNSRAT 37.5 IPS
Ekonomi Manajemen UNSRAT 37.65 IPS
Ekonomi Pembangunan UNSRAT 34.53 IPS
Ilmu Administrasi Negara UNSRAT 30.31 IPS
Ilmu Administrasi Niaga UNSRAT 29.53 IPS
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan UNSRAT 26.52 IPA
Ilmu Hukum UNSRAT 33.59 IPS
Ilmu Kelautan UNSRAT 31.30 IPA
Ilmu Komunikasi UNSRAT 33.15 IPS
Ilmu Pemerintahan UNSRAT 34.06 IPS
Ilmu Politik UNSRAT 27.40 IPS
Ilmu Sejarah UNSRAT 27.03 IPS
Ilmu Tanah UNSRAT 27.5 IPA
Manajemen Sumber Daya Perairan UNSRAT 23.05 IPA
Nutrisi dan Makanan Ternak UNSRAT 27.5 IPA
Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan UNSRAT 23.75 IPA
Pendidikan Dokter UNSRAT 37.80 IPA
Produksi Ternak UNSRAT 23.88 IPA
Sastra Indonesia UNSRAT 25.62 IPS
Sastra Jepang UNSRAT 27.66 IPS
Sastra Jerman UNSRAT 27.53 IPS
Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) UNSRAT 27.5 IPA
Sosial Ekonomi Peternakan UNSRAT 24.72 IPA
Sosiologi UNSRAT 29.21 IPS
Teknik Elektro UNSRAT 39.02 IPA
Teknik Mesin UNSRAT 33.33 IPA
Teknik Pertanian UNSRAT 28.61 IPA
Teknik Sipil UNSRAT 32.66 IPA
Teknologi Hasil Perikanan UNSRAT 24.25 IPA

Tips Dan Trik Cara Belajar Yang Baik Untuk Ujian / Ulangan Pelajaran Sekolah Bagi Siswa

B

elajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pr / pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik.

Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :

1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.

2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.

4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.

5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu

6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.

7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.

8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.

Semoga tips cara belajar yang benar ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, terutama bagi anak-anak Bapak yang sebentar lagi akan menghadapi ujian Semester I. amin.

Strategi Berpikir Kritis di dalam Belajar

Studi berpikir kritis suatu subyek atau masalah dengan pengertian yang luas (terbuka).

Proses dimulai dengan sutau pernyataan apa yang akan dipelajari,
menampilkan temuan tidak terbatas dan pertimbangan kemungkinan-kemungkinan,
dan kesimpulan pola-pola pengertian yang didasarkan pada kejadian.
Alasan-alasan, penyimpangan, dan prasangka baik para pengajar maupun para ahli membandingkan dan membentuk lembaga penilaian.

Masuk dengan pikiran terbuka:

  • Jelaskan tujuan Anda, apa yang Anda ingin pelajari
    Bereskan dan yakinkan subyek Anda dengan guru Anda atau ahli.

Topik dapat dengan frase yang sederhana:
"Peran Gender di dalam permainan video game”
"Sejarah Politik Perancis di antara Perang Besar pada paruh abad ke-20“
"Penanaman Pohon Mahogoni di Amerika Tengah”
"Peraturan Perpipaan Domestik di Daerah Pinggiran Kota”
"Kosa kata dan Struktur Kerangka Manusia”

  • Pikirkan apa yang Anda ketahui tentang subyek
    Apa yang Anda sudah ketahui akan membantu Anda di dalam studi ini?
    Apa prasangka Anda?
  • Sumber apa yang penting untuk Anda, dan penentuan garis waktu Anda?
  • Memperoleh informasi
    Menutup pikiran tidak akan membuka pilihan Anda dan
    peluang kesempatan.
  • Bertanyalah
    Apa prasangka para pengarang terhadap informasi?
  • Aturlah apa yang Anda kumpulkan ke dalam pola-pola pemahaman
    Carilah kaitannya
  • Ajukan pertanyaan (lagi)
Pikirkan bagaimana Anda akan mendemonstrasikan pelajaran Andaesuai
sesuai dengan topik Anda. Ya! Bagaimana Anda mencipatakan ujian

MENGATASI STRESS

G

ejala-gejala stres mencakup mental, sosial dan fisik. Hal-hal ini meliputi kelelahan, kehilangan atau meningkatnya napsu makan, sakit kepala, sering menangis, sulit tidur dan tidur berlebihan. Melepaskan diri dari alkohol, narkoba, atau perilaku kompulsif lainnya sering merupakan indikasi-indikasi dari gelaja stres. Perasaan was-was, frustrasi, atau kelesuan dapat muncul bersamaan dengan stres.

Jika anda merasa stres mengaruhi pelajaran anda,
langkah pertama adalah mencari bantuan melalui pusat koseling di sekolah anda.

Manajemen stres adalah kemampuan untuk mengendalikan diri ketika situasi, orang-orang, dan kejadian-kejadian yang ada memeberi tuntutan yang berlebihan. Apa yang dapat anda lakukan untuk mengatur stres anda? Strategi-strategi apa yang ada?

Perhatikan lingkunga sekitar anda
Lihatlah mungkin ada sesuatu yang benar-benar dapat anda ubah atau kendalikan dalam situasi tersebut.

Belajarlah cara terbaik untuk merelaksasikan diri anda
Meditasi dan latihan pernafasan telah terbukti efektif dalam mengendalikan stress. Berlatihlah untuk menjernihkan pikiran anda dari pikiran-pikiran yang menggangu.

Jauhkan diri anda dari situasi-situasi yang menekan
Beri diri anda kesempatan untuk beristirahat biarpun hanya untuk beberapa saat setiap hari.

Tentukan tujuan yang realistis bagi diri anda sendiri
Dengan mengurangi jumlah kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup anda, anda akan dapat mengurangi beban yang berlebihan.

Jangan mempermasalahkan hal-hal yang sepele
Cobalah untuk memprioritaskan beberpa hal yang benar-benar penting dan biarkan yang lainnya mengikuti.

Jangan membebani diri anda secara berlebihan
dengan mengeluh mengenai seluruh beban kerja anda. Tangani setiap tugas sebagaimana mestinya, atau tangani secara selektif dengan memperhatikan beberapa prioritas.

Secara selektif ubahlah cara anda bereaksi
Tapi jangan terlalu banyak sekaligus. Fokuskan pada satu masalah dan kendalikan reaksi anda terhadap hal ini.

Ubahlah cara pandang anda
Belajarlah untuk mengenali stress. Tingkatkan reaksi tubuh anda dan buatlah pengaturan diri terhadap stress.

Hindari reaksi yang berlebihan;
Mengapa harus membenci jika sedikit tidak suka sudah cukup? Mengapa harus merasa bingung jika cukup dengan hanya merasa gugup? Mengapa harus mengamuk jika marah saja sudah cukup? Mengapa harus depresi ketika cukup dengan merasa sedih?

Lakukan sesuatu untuk orang lain
Untuk melepaskan pikiran dari masalah anda sendiri.

Tidur secukupnya
Kurang istirahat hanya akan memperburuk stress.

Hindari stress
Dengan kegiatan-kegiatan fisik, misalnya jogging, tennis ataupun berkebun.

Hindari pengobatan diri sendiri atau menghindar
Alkohol dan obat-obatan dapat menyembunyikan stres. Namun tidak dapat membantu memecahkan masalah.

Tingkatkan ketahanan diri anda
Yang harus digarisbawahi dari manajemen stress adalah ?Saya membuat diri saya sendiri sedih?.

Cobalah untuk ?memanfaatkan? stress
Jika anda tidak dapat melawan apa yang mengganggu anda, dan anda tidak dapat menghindar darinya, berjalanlah seiring dengannya dan cobalah untuk memanfaatkannya secara produktif.

Cobalah untuk menjadi seseorang yang positif

Tanamkan pada diri anda bahwa anda dapat mengatasi segala sesuatu dengan baik daripada hanya memikirkan betapa buruknya segala sesuatu yang terjadi. ?Stress sebenarnya dapat membantu ingatan, terutama pada ingatan jangka pendek dan tidak terlalu kompleks. Stress dapat menyebabkan peningkatan glukosa yang menuju otak, yang memberikan energi lebih pada neuron. Hal ini, sebaliknya, meningkatkan pembentukan dan pengembalian ingatan. Di sisi lain, jika stress terjadi secara terus-menerus, dapat menghambat pengiriman glukosa dan mengganggu ingatan.? All Stress Up, St. Paul Pioneer Press Dispatch, hal 8B, Senin, 30 November 1998.

Yang terpenting, jika stress menempatkan anda dalam keadaan yang tidak teratasi atau mengganggu kegiatan sekolah anda, kehidupan sosial ataupun kehidupan kerja, carilah bantuan ahli di pusat konseling sekolah anda.

PENGATURAN JADWAL BELAJAR

- tip ini ditujukan bagi siswa dalam mengatur jadwal belajar secara efektif -

P

engaturan Waktu adalah membuat dan melakukan jadwal belajar agar dapat mengatur dan memprioritaskan belajarmu dalam konteks membagi waktu dengan aktivitas, keluarga, dan lain-lain.

Pedoman:

· Perhatikan waktumu.

· Refleksikan bagaimana kamu menghabiskan waktumu.

· Sadarilah kapan kamu menghabiskan waktumu dengan sia-sia.

· Ketahuilah kapan kamu produktif.

Dengan mengetahui bagaimana kamu menghabiskan waktu dapat membantu untuk:

Membuat daftar "Kerjaan". Tulislah hal-hal yang harus kamu kerjakan, kemudian putuskan apa yang dikerjakan sekarang, apa yang dikerjakan nanti, apa yang dikerjakan orang lain, dan apa yang bisa ditunda dulu pengerjaannya.

Membuat jadwal harian/mingguan. Catat janji temu, kelas dan pertemuan pada buku/tabel kronologis. Selalu mengetahui jadwal selama sehari, dan selalu pergi tidur dengan mengetahui kamu sudah siap untuk menyambut besok.

Merencanakan jadwal yang lebih panjang. Gunakan jadwal bulanan sehingga kamu selalu bisa merencanakan kegiatanmu lebih dulu. Jadwal ini juga bisa mengingatkanmu untuk membuat waktu luangmu dengan lebih nyaman.

Rencana Jadwal Belajar Efektif:

  • Beri waktu yang cukup untuk tidur, makan dan kegiatan hiburan.
  • Prioritaskan tugas-tugas.
  • Luangkan waktu untuk diskusi atau mengulang bahan sebelum kelas.
  • Atur waktu untuk mengulang langsung bahan pelajaran setelah kelas. Ingatlah bahwa kemungkinan terbesar untuk lupa terjadi dalam waktu 24 jam tanpa review.
  • Jadwalkan waktu 50 menit untuk setiap sesi belajar.
  • Pilih tempat yang nyaman (tidak mengganggu konsentrasi) untuk belajar.
  • Rencanakan juga "deadline".
  • Jadwalkan waktu belajarmu sebanyak mungkin pada pagi/siang/sore hari.
  • Jadwalkan review bahan pelajaran mingguan.
  • Hati-hati, jangan sampai diperbudak oleh jadwalmu sendiri!

Mengatasi Penyakit LUPA


B

iasanya, penyakit lupa atau pikun itu dimiliki oleh kaum manula. Mitos itu memang ada benarnya. Namun, ternyata pikun bukan hanya monopoli kaum manula saja, pada kalangan anak muda sampai remaja pun, kini, dihinggapi penyakit yang sama.

Penyakit lupa atau demensia merupakan penyakit degeneratif akibat kematian sel-sel otak dan umumnya menyebabkan kemunduran fungsi intelektual atau kognitif, yang meliputi kemunduran daya mengingat dan proses berpikir.

Penyebabnya secara pasti masih belum ditemukan hingga kini, namun para ahli menyebutkan beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu terjadinya kepikunan seperti sering minum alkohol dan menggunakan narkoba, masalah keturunan, pernah mengalami benturan di kepala dan stroke.

Demensia merupakan penyakit degeneratif otak progresif yang disebabkan timbulnya neurotangles. Yaitu, suatu bentuk plak-plak yang tinggal di saraf otak. Neurotangles ini menyebabkan sel-sel otak cepat rusak dan mati. Sehingga, muncul gangguan pada fungsi memori dan timbul kepikunan.

Otak penderita demensia mengalami kerusakan akibat adanya beberapa sel saraf yang mati di sejumlah bagian penting. Otak akan mengkerut sehingga terjadi gap atau kerenggangan dalam daerah cuoing temporal dan hippocampus. Kedua bagian ini sangat berperan dalam menyimpan memori dan mengolah informasi baru. Dari sini akan muncul pengaruhnya pada kemampuan seseorang untuk mengingat, berbicara juga mengambil keputusan.

Sementara, produksi beberapa zat kimia penting dalam otak seperti acetylcholine juga ikut terpengaruh. Masih belum diketahi apa penyebab matinya sel saraf dalam otak. Namun ada sejumlah karakteristik yang muncul pada otak setelah sel-sel itu mati, yaitu terjadinya kerumitan dalam kepingan protein yang bisa terlihat melalui mikroskop.

Dampak dari kerusakan sel-sel saraf itu menyebabkan orang akan kehilangan sebagian memori. Ditandai dengan kelupaan menaruh benda, melupakan janji dengan teman atau bahkan lupa nama seseorang. Yang parah, gejala macam ini sudah kerap dialami oleh mereka yang berusia muda. Tahap yang lebih parah dari ini adalah ketika kita lupa menemukan suatu kata yang tepat untuk mengartikan ucapan seseorang. Bisa juga kita lupa mencari kata untuk mendefinisikan sesuatu. Semua kepikunan ini akan berpengaruh pada kepribadian dan perubahan mood.

Dalam kaidah herbalis, kepikunan bisa disebabkan karena terjadinya ketidakseimbangan sistem tubuh. Tubuh yang tidak harmonis ini akan memiliki gelombang atau Medan Electro Magnet (MEM) yang tidak stabil pula. Ketidakstabilan MEM akan mempengaruhi mekanisme sistem hormon, sistem saraf dan sistem daya tahan tubuh menjadi terganggu.

MEM yang terganggu menyebabkan meningkatnya hormon kortisol. Hormon ini menyebabkan terjadinya penuaan dini (premature aging) dengan gejala-gejala melemahnya beberapa organ penting seperti pendengaran, penglihatan, daya ingat dan sebagainya.


Cloud Callout: Bagaimana ya mengatasi stress?????


Untuk mengatasi penyakit lupa dan menstabilkan MEM memang tidak mudah, namun ada beberapa cara yang insya Allah dapat membantu dan mengurangi kepikunan tersebut dengan melakukan:

1. Kurangi Makanan yang Berlemak: Diet dengan membatasi total kalori serta konsumsi lemak sebesar 15 – 20% dapat membantu mencegah kepikunan. Efek negatif konsumsi lemak tinggi adalah menyebabkan terciptanya plak aterosklerosis, berkembangnya penyakit-penyakit kardiovaskuler, arteri koronari, dan cerebrovaskuler sehingga menghambat asupan oksigen ke otak melalui pembuluh arteri.

Banyak mengkonsumsi ikan yang kaya asam lemak omega 3 dokosaheksaenoat (DHA), seperti ikan tuna dan salmon, dapat mengurangi penurunan kinerja kognitif pada orang-orang tua. Di otak, DHA berperan dalam mengatur fluiditas dan permeabilitas membran sel, menjaga aktivitas enzim-enzim yang terikat membran dan kinerja neurotransmiter (dopamin dan serotonin). Neurotransmiter ini bekerja sebagai penghubung antara otak ke seluruh jaringan saraf dan pengendali seluruh fungsi tubuh. Serta mengkonsumi beberapa vitamin yang bisa menjaga kesehatan otak seperti vitamin B kompleks, vitamin C dan E, fosfatidilserin, ubiquinon, asetil – L – karnitin dan ginkgo biloba.

2. Perpanjang Sujud dan Puasa: Dalam keadaan MEM yang tidak stabil, perubahan kedudukan akan turut membantu memulihkan kesehatan. Dalam keadaan sujud, di mana posisi jantung lebih tinggi dari kepala membuat aliran darah mudah menuju ke kepala. Darah yang berisi oksigen itu memang sangat dibutuhkan oleh otak guna mengoptimalkan fungsinya. Karena itu, memperpanjang sujud, khususnya pada salat tahajud, akan memberikan kesempatan kepada otak memenuhi kebutuhan oksigen secara maksimal. Selain itu, sujud dalam kedaan semua anggota tubuh beristirahat sangat membantu memperbaiki kestabilam MEM.

Sedangkan puasa berfungsi menekan otak untuk melakukan pengimbangan MEM. Hal ini dapat dilihat ketika seseorang berpuasa, otak akan banyak mengeluarkan omega 3 yang sangat dibutuhkan oleh sel-sel saraf. Di samping itu, puasa dapat menurunkan kadar kortisol dan memperbaiki mekanisme pelepasan kortisol. Kortisol dalam aksinya akan mencegah/menahan penggunaan glukosa oleh hipokampus, menghambat transisi sinapsis dan menyebabkan neuron/sel saraf luka (injury) serta kematian sel.

Puasa juga dapat menurunkan level lipid peroksidase, yaitu suatu enzim yang dapat menghasilkan radikal-radikal bebas dan meningkatkan level dehidroepiandrosteron, yaitu suatu hormon yang penting untuk optimalisasi fungsi otak. Tidak mengherankan jika Rasullulah berkata bahwa puasa itu menyehatkan.

3. Olahraga. Para ahli berpendapat bahwa olahraga yang teratur ternyata dapat memperbaiki aspek-aspek fungsi kognitif sebesar 20 – 30%. Oleh karena itu, olahraga sangat disarankan karena dapat menahan laju kepikunan. Dalam suatu studi, orang tua yang berusia 40 – 60 tahun dan mau melakukan olahraga secara teratur memiliki resiko kepikunan yang lebih rendah dibanding mereka yang tak berolahraga. Olahraga diketahui meningkatkan aliran darah otak dan produksi faktor-faktor pertumbuhan untuk syaraf.

4. Latihan otak. Yang dimaksud dengan latihan otak adalah memberikan stimulasi kognitif, seperti berdiskusi tentang topik aktual, mengisi teka-teki, main catur, mendengarkan musik nostalgia dan berkesenian, dapat membantu mempertahankan kemampuan kognitif. Latihan tersebut mendorong berkembangnya dendrit dan meningkatnya plastisitas sistem syarat pusat.

__________________