Senin, 10 November 2008

Tata Tertib Siswa

PEDOMAN PELAKSANAAN PENEGAKAN DISIPLIN SISWA

SMA NEGERI 2 SUNGAI TARAB

No

Jenis Pelanggaran

Skor

Ket.

1

Keluar lingkungan sekolah tanpa izin guru mata diklat/ guru piket saat PBM berlangsung

5

2

Makan/ minum dalam kelas pada saat PBM berlangsung

5

3

Masuk kelas tanpa izin piket bagi yang terlambat

5

4

Membuang sampah tidak pada tempatnya

5

5

Membuat keributan pada saat PBM berlangsung

5

6

Mengotori merusak benda milik sekolah/ orang lain

5

7

Pembayaran iyuran rutin lewat tanggal 10 tiap bulan

5

8

Tidak ikut upacara/ kultum/ kegiatan atas nama sekolah

5

9

Terlambat masuk kelas setelah pergantian jam pelajran

5

10

Berpakaian praktik diluar jadwal yang ditentukan

10

11

Izin keluar sekolah lebih dari 10 menit

10

12

Memakai pakaian sekolah tidak sesuai dengan ketentuan

10

13

Membawa walkman kedalam lingkungan sekolah

10

14

Mengaktifkan HP dalam proses belajar mengajar

10

15

Membri keterangan palsu/ berbohong

10

16

Rambut tidak rapi/ dicat/berkuku panjang/berkumis/berjambang

10

17

Tidak masuk sekolah tanpa keterangan

10

18

Membawa/memperjualbelikan majalah/vcd terlarang

20

19

Membawa senjata tajam ke lingkungan sekolah

20

20

Menggunakan tanpa izin/ mengambil/ merusak barang sekolah/ barang orang lain.

20

21

Merokok/ me4mbawa rokok kedalam lingkungan sekolah

20

22

Tidak masuk sekolah tetapi berangkat dari rumah dengan berpakaian sekolah.

20

23

Berbicara kasar /tidak sopan/ bertindak brutal kepada guru,karyawan,pimpinaqn sekolah.

50

24

Berkelahi/ tawuran dilingkungan sekolah disertai ancaman

50

25

Berkelahi /tawuran diluar lingkungan sekolah disertai ancaman

50

26

Melakukan tindakan amoral dilingkungan sekolah

50

27

Melakukan tindakan amoral diluar lingkungan sekolah dengan berpakian seragam sekolah

75

28

Terlibat pergaulan bebas dengan segala akibatnya

75

29

Berjudi,membawa/menggunakan/memperjualbelikan miras/ narkoba

100

Keterangan :

Jumlah Skor :

25 = Panggilan orang tua

50 = Perjanjian ke dua di skor 1 minggu dan diketahui orang tua

75 = Membuat perrjanjian diatas kertas materai

100= Dikeluarkan dari sekolah

Senin, 03 November 2008

PROGRAM BK SMA 2 PASLA

Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan, mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan harus menyusun kurikulum yang disebut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP.

Pada penerapan KTSP, Guru Bimbingan Konseling di sekolah memberikan pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam memfasilitasi “Pengembangan Diri” siswa sesuai minat , bakat serta mempertimbangkan tahapan tugas perkembangannya. Mengingat adanya keberagaman individu siswa maupun keberagaman kemampuan Guru Bimbingan Konseling di sekolah maka perlu ditegaskan bahwa pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah harus menyusun program guna mengakomodasi Undang-undang nomor 20 tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tersebut beserta peraturan-peraturan yang menyertainya.

Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi yang didalamnya memuat struktur kurikulum, telah mempertajam perlunya disusun dan dilaksanakannya program pengembangan diri yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga pendidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan Bimbingan dan Konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi, kehidupan social, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.

Bimbingan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik baik secara perorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, social, belajar dan karir, melalui berbagai jenis pelayanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.

Bimbingan dan konseling merupakan upaya proaktif dan sistemik dalam memfasilitasi individu mencapai perkembangan yang optimal, pengembangan perilaku efektif, pengembangan lingkungan perkembangan, dan peningkatan keberfungsian individu dalam lingkungannya. Semua perilaku tersebut merupanan proses perkembangan yakni proses interaksi antara individu dengan lingkungan. Pengampu bimbingan dan konseling adalah guru bimbingan dan konseling atau konselor yang merupakan salah satu kualifikasi pendidik.

Dalam permendiknas Nomor 23 tahun 2006 dirumuskan SKL yang harus dicapai peserta didik melalui proses pembelajaran bidang studi, maka kompetensi peserta didik yang harus dikembangkan melalui pelayanan bimbingan dan konseling adalah kompetensi kemandirian untuk mewujudkan diri (self actualization) dan pengembangan kapasitasnya (capacity development) yag dapat mendukung pencapaian kompetensi lulusan. Sebaliknya, kesuksesan peserta didik dalam mencapai SKL akan secara signifikan menunjang terwujudnya pengembangan kemandirian.

  1. Visi Dan Misi
    1. Pengembangan Diri
      1. Visi Program Pengembangan Diri
        Terwujudnya peserta didik yang mandiri dan bertanggung jawab dalam mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangannya.
      2. Misi Program Pengembangan Diri
        Memfasilitasi peserta didik dengan kegiatan-kegiatan yang memberi wadah penyaluran agar potensi, bakat dan minatnya berkembang sesuai dengan kebutuhan, kondisi dan perkembangannya.
    2. SMA Negeri 2 Sungai Tarab
      1. Visi
        Menjadikan sekolah berprestasi, berakhlak dan berbudaya
      2. Misi
        • Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan melalui bimbingan dan kegiatan keagamaan
        • Meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik melalui kegiatan peningkatan mutu pembelajaran dan sarana pembelajaran
        • Meningkatkan kreativitas peserta didik melalui kegiatan pengembangan potensi diri
        • Meningkatkan keterampilan dan Apresiasi peserta didik dibidang Ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, budaya dan seni melalui Construktivisme Learning dan interaksi global
        • Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani melalui bimbingan dan kegiatan olah raga dan keagamaan
        • Meningkatkan jiwa kewirausahaan melalui Pembinaan Kewirausahaan dan Kegiatan Pengembangan Wawasan Khusus.
        • Meningkatkan dan mengembangkan efisiensi pembelajaran baik secara lokal, nasional maupun Internasional
        • Meningkatkan layanan informasi pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

  1. Diskripsi Kebutuhan Siswa (9 Tugas Pokok Perkembangan Siswa)
    1. Mencapai kematangan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
    2. Mencapai kematangan dalam hubungan dengan teman sebaya, serta kematangan dalam perannya sebagai pria dan wanita.
    3. Mencapai kematangan pertumbuhan jasmaniah yang sehat.
    4. Mengembangkan penguasaan ilmu teknologi dan seni sesuai dengan program kurikulum dan persiapan parir atau melanjutkan Pendidikan Tinggi
    5. Mencapai kematangan dalam pilihan karir
    6. Mencapai kematangan gambar dan sikap tentang kehidupan mandiri, secara emocional, social, intelectual dan ekonomi.
    7. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
    8. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi social dan intelectual serta apresiasi seni.
    9. Mencapai kematangan dalam sistem etika dan nilai.

  1. Bidang Bimbingan Dan Konseling

a. Bidang Bimbingan Pribadi adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan keimanan, porensi diri, bakat, minat pemahaman kelemahan diri, kemampuan pengambilan keputusan sehingga dapat merencanakan kehidupan yang sehat.

b. Bidang Bimbingan Sosial adalah bidang yang meliputi kemampuan yang berkomunikasi, berargu mentasi, bertingkah laku sesuai dengan kebiasaan yang berlaku di rumah dan masyarakat.

c. Bidang Bimbingan Belajar adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif, penguasaan materi, program belajar di sekolah sesuai dengan kondisi psikis, sosial budaya yang ada dimasyarakatnya.

d. Bidang Bimbingan Karier adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karier yang hendak dikembangkan dan dipilih.

  1. Strategi Layanan Konseling dan Kegiatan Pendukung

0. Layanan konseling meliputi :

      1. Layanan Orientasi : layanan yang memungkinkan siswa memahami lingkunagan baru, terutama lingkungan sekolah, objek-objek yang dipelajari untuk mempermudah dan memperlancarkan peran siswa
      2. Layanan Informasi : Merupakan yang memungkinkan siswa menerima, memahami, berbagai informasi.
      3. Layanan Penempatan dan Penyaluran : Merupakan layanan memungkinkanm siswa memper- oleh penempatan yang tepat.
      4. Layanan Penguasaan Konten: Merupakan layanan yang memungkinkan siswa mengembangkan sikap dan kebiasaan yang baik dalam menguasai materi yang cocok dengan kecepatan, dan kemampuan dirinya.
      5. Layanan Konseling perorangan : Merupakan layanan yang memungkinkan siswa mendapatkan layanan langsung tatap muka untuk mengentaskan permasalahan.
      6. Layanan Bimbingan Kelompok : Merupakan layanan yang memungkinkan sejumlah siswa secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh bahan dan membahas topik tertentu.
      7. Layanan Konseling Kelompok : Merupakan layanan memungkinkan siswa masing-masing anggota kelompok memperoleh kesempatan untuk membahas dan pengentasan permasalahan pribadi melalui dinamika kelompok.
      8. Layanan Konsultasi: Merupakan layanan yang memungkinkan seseorang memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau permasalahan orang lain yang menjadi kepeduliannya.
      9. Layanan Mediasi:Merupakan layanan yang memungkinkan fihak-fihak yang sedang dalam keadaan saling tidak menemukan kecocokan menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan mereka.

1. Kegiatan Pendukung meliputi:

      1. Aplikasi Instrumentasi: Merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data dan keterangan siswa
      2. Himpunan data: Merupakan kegiatan untuk menghimpun seluruh data dan keterangan yang relevan dengan pengembangan siswa.
      3. Konferensi kasus: Merupakan kegiatan untuk membahas permasalah siswa dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberi keterangan. Pada kegiatan pendukung ini kasus bersifat terbatas dan tertutup.
      4. Alih Tangan Kasus: Merupakan kegiatan pendukung untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas masalah yang dialami siswa dengan memindahkan penangan kasus.
      5. Kunjungan rumah: Merupakan kegiatan memperoleh data keterangan, kemudahan dan kemitraan bagi terentaskannya permasalahan siswa.
      6. Tampilan Kepustakaan: Merupakan kegiatan dengan menyediakan berbagai media informasi.

  1. Pengembangan Diri

0. Pengembangan Diri Dalam Pelayanan Bimbingan Dan Konseling

      1. Pelayanan Dasar
        • Bimbingan Klasikal
        • Pelayanan Orientasi
        • Pelayanan Informasi
        • Bimbingan Kelompok
        • Pelayanan Pengumpulan Data/ Aplikasi Instrumentasi
      2. Pelayanan Responsip
        • Konseling Individu dan Kelompok
        • Referal /Alih tangan
        • Kolaborasi dengan guru mata pelajar an atau wali kelas.
        • Kolaborasi dengan Orang Tua Siswa
        • Kolaborasi dengan Fihak-pihak terkait diluar sekolah
        • Konsultasi
        • Konferensi Kasus
        • Kunjungan Rumah
      3. Pelayanan Perencanaan Individual/Pribadi
        • Konseling Individual
        • Penempatan Penyaluran
      4. Dukungan Sistem
        • Manajemen
        • Akses Informasi dan Teknologi
        • Pengembangan Profesi
        • Pengembangan Media Informasi
        • Kolaborasi Dengan Guru Mata Pelajaran dan/atau Wali Kelas

1. Pelayanan Pengembangan Diri Oleh Pembina Ekstra Kurikuler

      1. Basket
      2. Sepakbola
      3. Tenis Meja
      4. Takraw
      5. Volly Ball
      6. Silat
      7. Kempo
      8. Mading/Karya Tulis Ilmiah
      9. Puisi
      10. English Drama
      11. Conversation
      12. Randai
      13. Seni Musik/Pop Song
      14. TPA/adat istiadat
      15. Seni Tari

Pasie Laweh, juli 2008

Guru Bimbingan Konseling



Joko Sobrang, S. Pdi